Rabu, 01 Juni 2011

Dongeng"Kisah Putri yang Terbuang"

KISAH PUTRI YANG TERBUANG

Ada seorang gadis malang,bernama putri yang tinggal bersama seorang ibu tiri dan saudara tirinya yang bernama risa.Putri adalah anak pungut yang ditemukan oleh ibu tirinya ketika putri berumur 3 tahun.Selama dirawat ibu tirinya,Putri tidak mengeyam kebahagian sejak kecil hingga dewasa.Ibu tirinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga disebuah rumah milik saudagar kaya didesanya.Saudara tirinya,Risa hanya menghambur-hamburkan uang mlik ibunya.Sedangkan putri setiap harinya hidup dalam kesengsaraan,tak pernah satu hari pun dia merasakan kebahagiaan.Namun meskipun begitu putri tetap sabar.

Suatu pagi,Putri dan Risa akan berangkat kesekolah.Sebelum berangkat kesekolah,ibu tirinya menyuruh putri untuk mencuci piring kotor.
”Putri cuci piring dulu sebelum berangkat sekolah!”.Perintah ibu tirinya.

“ibu,aku sudah telat,aku takur dihukum bu”.Mohon putri terhadap ibu tirinya.

“Heeh..........enak banget kamu,gak peduli biar kamu telat atau tidak telat,yang penting cepat cuci piring dulu!” perintah ibu tiri dengan suara lantang.

Tanpa banyak bicara putri melakukan hal itu.Risa dengan santainya berangkat ke sekolah.Sesampainya disekolah putri mendapat hukuman dari gurunya dikarenakan terlambat.
Setelah pulang sekolah,Risa dan putri berganti pakaian dan segera bersiap untuk makan siang,namun sayang ibu tiri putri melarang putri untuk makan siang karena harus membersihkan lantai terlebi dahulu.

“Heeh kamu putri,enak sekali pulang sekolah langsung makan,ngepel tuh lantai dulu.”Sambil menarik tangan putri.

“Bu,tapi putri lapar.Nanti kalau saya sudah makan putri akan melaksanakannya Bu”.Jawab lirih putri.

“Ekh kamu put,perintah ibu itu harus dilakukan jangan membangkang”.Sindir risa kepada putri.

Dengan hati sedih dan rasa lapar yang begitu hebat putri pun melakukan perintah ibu tirinya.Setelah membersihkan lantai,Putri pun mulai makan siang.Namun alangkah kecewanya dimeja makan hanya tersedia nasi dan kerupuk.Tanpa pikir panjang putri pun langsung melahapnya karena dia kelaparan.

“He...he.....he..... si putri cuman makan nasi sama krupuk aja.Nikmatin itu!” sindir risa kepada putri.
Putri hanya tertunduk diam,namun dalam hatinya menangis,Setelah makan,putri langsungmengerjakan tugas sekolahnya.Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar putri.

“Tok....tok.......tok.”Suara ketukan pintu.

Putri membuka pintu dan ternyata itu risa.

“Heeh......kamu kerjain tugasku!” perintah risa sambil melempar buku kearah putri.

“Tapi,ris aku juga belum selesai”.Putri menolak halus.

“Heeh.......kamu berani mengelaknya,gimana kalau ki aduhin ke ibu biar kamu dihukum.”ancam risa kepada putri.

Putri pun merasa ketakutan dan akhirnya dia mau mengerjakan tugas milik risa.

Suatu malam menjelang tidur putri menangis,dia tidak tahan dengan perlakuan yang ia dapat dari ibu dan saudara tirinya tersebut.Namun,ketika tidur dia bermimpi.Di dalam mimpinya tersebut dia di beritahu agar dia bersabar karena pada suatu haru nanti dia akan bahagia.

Pagi harinya,dihari minggu,putri dan risa libur sekolah.Rencananya ibu tiri putri dan risa akan berlibur.

“ Anakku Risa,hari ini ibu akan mengajak kamu untuk pergi berlibur kepantai.”ajak ibu kepada risa.

“ Horee..........yang bener bu kita akan berlibur?”Tanya risa kegirangan

“ Bu,berarti putri juga boleh ikut?” Tanya putri dengan semangat.

“ Heeh.......sapa yang ngebolehin kamu ikut,kamu itu dirumah saja bersih-bersih rumah saja!” perintah ibu tiri dengan nada sadis.
“ Ha....ha.....ha..... kita itu malu ngajak cewek cupu seperti kamu”.Ejek risa tanpa perasaan.

Dengan hati kecewa dan sedih putri pun ikhlas jika dirinya tidak ikut berlibur.Namun dia sadar bahwa dia harus sabar karena dia yakin suatu hari dia akan menjadi orang yang berhasil.
Pada suatu waktu putri ikut membantu ibu tirinya bekerja dirumah majikan ibunya.Dengan ikhlas putri membantu pekerjaan ibunya dengan biasanya dilakukan ibunya sendiri.ketika dia istrirahat,putri duduk disofa yang terdapat diteras rumah.Tanpa disadari sang majikan menghampiri putri.

“ Nak,kamu anak pertamanya mbok ya?’ Tanya sang majikan kepada putri

“ Ya bu,Benar saya memang anak pertama”. Jawab putri dengan sopan.

Alangkah ketika sang majikan itu melihat tanda lahir ditangan putri.Dia ingat bahwa anaknya yang dulu ketika masih berumur 3 tahun telah hilang diculik orang.Namun,sang majikan tidak berani menanyakan hal itu langsung kepada putri.Didalamhati sang majikan,dia meyakini bahwa pturi itu memang anaknya yagn selama ini dicari.

“ ya Allah jika memang benar putri anakku tulang 14 tahun yang lalu adalah benar dia putri itu,maka aku mohon tuhan jangan pisahkan kita lagi”. Doa majikan didalam hati.

Beberapa hari kemudian sang majikan bertandang kerumah ibu tirinya putri.Dia bertanya banyak hal tentang putri.

“ Mbok, sebenarnya putri itu anak siapa?” Tanya sang majikan dengan nada halus.

Ibu tir putri terdiam begitu lama dan akhirnya dia bercerita jika 14 tahun yang lalu,dia menemukan.seorang balita perempuan dibuang ddepan rumahnya dan dia merawat putri hingga berumur 17 tahun saat ini.Akhirnya ibu tiri putri menceritakan sebenarnya kepada putri.Putri pun kaget bahwa dia tidak menyangka jika selama ini dia dibesarkan oleh ibu tiri.

Sejak saat itu putri diam dan sang majikan dari ibu tirinya tersebut hidup bahagia.putri tinggal dirumah yang sangat mewah dan berkecukupan.Namun,meskipun begitu putri tetap menjadi pribadi yang tidak sombong dan ramah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar